THE KISAH MALAM PERTAMA PENGANTIN BARU DIARIES

The kisah malam pertama pengantin baru Diaries

The kisah malam pertama pengantin baru Diaries

Blog Article

“Aaaahh… aah… aaaaaaaaarrrgghh…” tepat dimana titik itu melebihi batas maksimum, seperti terjadi ledakan pada kami bersamaan dengan suara lenguhan kami.

Zeti semakin tak tahan. tak sabar mahu merasa putingnya disentuh. Dengan lembut Afiq meletakkan lidahnya ke puting kanan Zeti.Lidahnya digerakkan perlahan seolah menjentik putingnya. Puting yang tegang dimasukkan ke dalam mulutnya dan dihisap perlahan. Buah dada kiri diurut lembut.

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

Tidak ada salahnya memakai lubrikan di malam pertama Anda dan pasangan bercinta. Sebelum memakainya, sebaiknya sudah mencari informasi sebanyak mungkin tentang lubrikan dan merek yang Anda pilih.

Bergantung pada keselesaan anda dan jika anda masih ada masa sebelum malam pertama anda, lebih baik anda mengamalkannya sesegera yang mungkin supaya lebih ketara kesannya.

Mayoritas adalah cerita singkat tentang kejadian lucu hubungan suami istri pengantin baru. Jadi sebaiknya, Anda sudah berumur eighteen tahun untuk membaca kisah get more info lucu malam pertama ini.

"Orang muda bang Aji, biarlah. Air dah penuh kat kepala tu." sahut Pak Tam disambut hilai ketawa sanak saudara yang lain. Meriah sungguh keadaan diluar walau jam sudah menunjukkan pukul eleven.00 malam. 

"Eee apa abang ni, tak nak lah, abang busuk bau peluh, mulut tu pun busuk bau teh tarik tak habis lagi, pegi mandi dulu kok ye pun" wajah Ayu merah padam saat suaminya meminta ciuman di bibirnya. 

Jika kalian bertanya apakah aku mencintai Ferdi, aku tidak tahu. Tapi yang jelas aku menyukainya. Mungkin terlalu menyukai hingga ia selalu datang dalam mimpiku dan menjadi fantasiku. Menjadi karakter di setiap tokoh yang kutulis.

“Jangan ditahan…” bisiknya sepelan angin. “Ayo kita bernyanyi bersama, dan saling menulis skenario di atas tubuh ini,”

نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّىٰ شِئْتُمْ

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat

“Ada apa?” tanyanya dengan suara serak sambil mencoba meraih tubuhku, tapi ia belum sepenuhnya sadar hingga hanya menggapai-gapai selimut di dekat pinggangku.

Hisham dan Ayu memilih untuk tidak bertunang, mereka mahu terus menikah kerana itu jalan terbaik untuk menyatukan cinta mereka. 

Report this page